STRUKTUR ORGANISASI DAN IMPLEMENTASINYA
DALAM PERUSAHAAN BISNIS
Menurut
Wikipedia Indonesia “ Suatu model bisinis menggambarkan pemikiran tentang
bagaimana sebuah organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai-nilai,
baik itu ekonomi, sosial, ataupun bentuk-bentuk nilai lainnya. Istilah model
bisnis, karena itu, dipakai untuk ruang lingkup luas dalam konteks formal dan
informal untuk menunjukkan aspek inti suatu bisnis, termasuk mencakup maksud
dan tujuan, apa-yang-ditawarkan, strategi, infrastruktur, struktur organisasi,
praktik-praktik niaga, serta kebijakan-kebijaan dan proses-proses operasional”
Setiap
perusahaan membentuk struktur organisasiyang mengidentifikasikan tugas
dantanggungjawab setiap posisi pekerjaan serta alurhubungan antara posisi
tersebut serta salingmelengkapi. Struktur organisasi berdampak padaefesiensi
dan efektivitas dalam menghasilkanproduk dan pada akhirnya akan berdampak
padanilai perusahaan.
Struktur
organisasi bisa didefinisikan merupakan salah satu mekanisme-mekanisme secara
formal tentang pengolahan dari pengertian organisasi itu sendiri. Struktur
organisasi mencakup unsur-unsur seperti spesialisasi kerja, standarisasi,
koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan
ukuran satuan kerja. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembuatan struktur
organisasi :
·
Strategi organisasi pencapaian tujuan.
·
Perbedaan
teknologi yang digunakan untuk memproduksi outputakan membedakan
bentuk struktur organisasi.
·
Kemampuan
dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan
sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur perusahaan.
·
Besarnya
organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur organisasi.
DEFINISI
DARI STRUKTUR ORGANISASI MENURUT PAKARNYA.
Menurut
Herbert A. Simon, Donald W. Smithburg, dan Victor A. Thompson , Organisasi
adalah suatu sistem terencana mengenai usaha kerjasama dalam mana setiap
peserta mempunyai peranan yang diakui untuk dijalankan dan kewajiban-kewajiban
atau tugas-tugas untuk dilaksanakan. Ada beberapa bagian dari organisasi,
yaitu:
1.
The Operating Core. Yang termasuk disini adalah para pegawai yang melaksanakan
pekerjaan dasar yang berhubungan dengan produksi barang dan jasa.
2.
The Strategic Apex. Yang termasuk di dalam bagian ini adalah manajer tingkat
puncak (top management).
3.
The Middle Line. Yang termasuk di dalam bagian ini adalah para manajer yang
menjembatani manajer tingkat atas dengan bagian operasional
4.
The Technostructure. Yang termasuk dalam bagian ini adalah mereka yang diserahi
tugas untuk menganalisa dan bertanggung jawab terhadap bentuk standarisasi
dalam organisasi.
5.
The Support Staff. Yang termasuk disini adalah orang-orang yang memberi jasa
pendukung tidak langsung terhadap organisasi ( orang-orang yang mengisi unit
staff).
Struktur
adalah hubungan antara macam-macam fungsi atau aktivitas di dalam organisasi .
Struktur organisasi adalah hubungan antar para pegawai dan aktivitas-aktivitas
mereka satu sama lain serta terhadap keseluruhan, di mana bagian-bagiannya
adalah tugas-tugas, pekerjaan-pekerjaan atau fungsi-fungsi dan masing-masing
anggota kelompok pegawai yang melaksanakannya.
IMPLEMENTASI STRUKTUR
ORGANISASI PERUSAHAAN BISNIS
Teknik Pembuatan Program Kerja.Untuk
membuat program kerja yang baik dapat digunakan beberapa teknik yang sudah umum
digunakan, terutama teknik yang dapat mengoptimalisasi sumber daya organisasi
yang akan digunakan.
1. Teknik Gantt chart and Gantt Milestone
chart
Teknik
ini diperkenalkan oleh Henry L. Gantt. Pada dasarnya pembuatan jadwal dilakukan
dengan dua sumbu, yaitu sumbu horizontal untuk menggambarkan kurun waktu dan
sumbu vertical untuk menggambarkan jenis kegiatan dan pelaksanaan.
Langkah-langkah penyusunan Gantt chart adalah:
a. Menentukan tingkat kerincian kegiatan
yang akan dimasukkan pada bagan.
b. Mengidentifikasi
urutan-urutan logis (dapat juga secara kronologis) kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan.
c. Memperkirakan waktu yang dibutuhkan
untuk penyelesaian masing-masing kegiatan.
d. Membuat konsep penjadwalan pada bagan.
e. Mendiskusikan
konsep tersebut dengan orang-orang yang akan terlibat dalam pelaksanaan
masing-masing kegiatan.
f. Membuat
bagan akhir yang lebih realistis dan telah disepakati oleh semua orang yang
terlibat.
g. Melakukan revisi dan koreksi apabila
perlu.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar