Sabtu, 18 Oktober 2014

DAMPAK GLOBALISASI


Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari pikiran yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi patokan bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia.
Sebagai suatu proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan dimensi waktu. Dilihat dari dimensi ruang akan semakin dipersempit dan dari dimensi waktu semakin dipersingkat dalam berinteraksi dan berkomunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya. Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh besar bagi kehidupan suatu negara termasuk negara kita Indonesia. Pengaruh tersebut dibagi menjadi dua yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.
Pengaruh positif globalisasi terhadap masyarakat Indonesia.
  1. Dilihat dari aspek globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis, karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara. Jika pemerintahan dijalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa jati diri terhadap negara menjadi meningkat dan kepercayaan masyarakat akan mendukung yang dilakukan oleh pemerintahan.
  1. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja yang banyak dan meningkatkan devisa suatu negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang dapat menunjang kehidupan nasional dan akan mengurangi kehidupan miskin.
  1. Dari aspek globalisasi sosial budaya, kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin serta Iptek dari negara lain yang sudah maju untuk meningkatkan kedisplinan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa serta akan mempertebal jati diri kita terhadap bangsa. Serta kita juga dapat bertukar ilmu pengetahuan tentang budaya suatu bangsa.
Pengaruh negatif globalisasi terhadap masyarakat Indonesia.
  1. Aspek politik, Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya jati diri bangsa akan luntur dan tidak mungkin lagi bangsa kita akan terpecah belah.
  1. Aspek Globalisasi ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (mainan, minuman, makanan, pakaian, dll) membanjiri Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya jati diri bangsa kita. Maka hal ini akan menghilangkan beberapa perusahaan kecil yang memang khusus memproduksi produk dalam negeri.
  1. Masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia dimana dilihat dari sopan santun mereka yang mulai berani kepada orang tua, hidup metal, hidup bebas, dll. Justru anak muda sekarang sangat mengagungkan gaya barat yang sudah masuk ke bangsa kita dan semakin banyak yang cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
  1. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa. Serta menambah angka pengangguran dan tingkat kemiskinan suatu bangsa.
  1. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa. Padahal jati diri bangsa kita dahulu mengutamakan Gotong Royong, tapi kita sering lihat sekarang contohnya saja di perumahan / komplek elit, mereka belum tentu mengenal sesamanya. Dari hal tersebut saja sudah tercermin tidak adanya kepedulian, karena jika tidak kenal maka tidak sayang.
Dampak di atas akan perlahan-lahan mempengaruhi kehidupan bangsa Indonesia, Akan tetapi secara keseluruhan aspek dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau luntur. Sebab globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat Indonesia secara global. Apa yang ada di luar negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada masyarakat kita untuk diterapkan di negara kita. Bila dilaksanakan belum tentu sesuai di Indonesia. Bila tidak dilaksanakan akan dianggap tidak aspiratif dan dapat bertindak anarkis sehingga mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Pengaruh Globalisasi Terhadap jati diri di Kalangan Generasi Muda.
Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala-gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang. Dari cara berpakaian banyak remaja-remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Padahal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.
Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda, internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu akan memperoleh manfaat yang berguna. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno, bahkan sampai terkena penipuan. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu hand phone, apalagi sekarang ini mulai muncul hand phone yang berteknologi tinggi. Mereka justru berlomba-lomba untuk memilikinya, tapi kita lihat alat musik kebudayaan kita belum tentu mereka mengetahuinya. Hal ini jika kita lihat dari segi sosial, maka kepedulian terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih kesibukan dengan menggunakan handphone tersebut.
Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak tahu sopan santun dan cenderung tidak peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya generasi muda bangsa? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkhis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai jati diri akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki jati diri?
Marilah kita Mengembalikan Jati Diri Bangsa Indonesia, terima globalisasi dengan rasa kritis dan banyak melakukan hal positif dalam menggunakan globalisasi yang ada sekarang ini. Sebagai masyarakat Indonesia mulai dari sekarang kita utamakan produk dalam negeri dan kenali kebudayaan kita.

DAMPAK PERKEMBANGAN IT BAGI BUDAYA



Seperti kita ketahui ,sekarang teknologi mungkin sudah menjadi hal yang wajib untuk kita. Kita sangan butuh teknologi, tetapi teknologi sendiri tidak hanya memiliki kelebihan melainkan juga kekurangan.
Berkembangnya teknologi informasi ini memiliki kelebihan sebagai berikut:
-      Tidak hanya di kota, di desa pun juga dapat memperoleh informasi, dan mendapat kesempatan untuk maju sama seperti masyarakat kota.
-      Komunikasi pun menjadi sangat mudah
-      Memudahkan pekerjaan manusia.
-      Pekerjaan yang kita lakukan menjadi efektif dan efisien.
-      Kita dapat mengenal budaya luar.

Ada kelebihan , tentunya kekurangan juga ada diantaranya yaitu ;
-      Masyarakat kita menjadi lebih kebarat-baratan. Artinya dengan budaya Indonesia yang terkenal dengan ramah tamah dan sopan santun kini sudah berkurang . Kita sebagai manusia menjadi acuh terhadap sesama.
-      Menggeser budaya, artinya anak-anak Indonesia yang dulu bermain congklak, bekel, cublek-cublek sueng, bt7 ,dll . Kini tak ada lagi, sangat jarang saya temukan anak-anak bermain dengan permainan tersebut, sekarang saya lebih sering melihat anak bermain gadget, game online.
-      Menurunnya moral bangsa, artinya banyak dari masyarakat kita yang menyalahgunakan teknologi ,seperti halnya internet dengan membuka situs porno dll.

Dari dampak positif dan negatif , dapat kita simpulkan bahwa kita membutuhkan teknologi, teknologi yang positif. 

ANDROID VS IOS



Judul diatas sangat menarik di kalangan smarthphones. Android maupun ios kedua nya sama-sama berlomba-lomba untuk memberikan kemudahan untuk penggunanya.
Jika ada pertanyaan “Lebih baik mana android atau ios?” atau mungkin lebih tepatnya “SAMSUNG atau IPHONE?” ,”XPERIA ATAU IPHONE?”, dan sebagainya.
Menurut saya pribadi kedua nya sama-sama bagus dan menarik , seperti kita tahu masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Semua yang akan kita beli sebaiknya diperhitungkan
1.    Dengan kebutuhan kita
2.    Kemampuan / Budget kita.
Sedikit yang saya ketahui tentang android dan ios.
Kekurangan ios :
- bluetooth hanya bisa digunakan untuk sesama ios.
- Memasukkan foto dan lagu menggunakan itunes , dan semua yang dimasukkan melalui itunes hanya bisa dihapus melalui itunes juga.
- close source
Kelebihan ios :
-          Karena close source , semua harus mendapat izin dari apple , jadi semua aman, minim virus bahkan mungkin tidak ada.
Kekurangan android :
-          Keterbukaan Android malah bisa menjadi musibah buat kita, karena terlalu terbukanya hingga banyak tangan-tangan jahin yang berkeliaran untuk Android
Kelebihan android :
-          Kita bisa mendesain dengan sesuka hati kita karena open source
-          Kita bisa mendapatkan aplikasi diluar dari google playstore

PELUANG KERJA DALAM BIDANG SISTEM INFORMASI


Sebagai mahasiswa jurusan sistem informasi tentunya saya akan bertanya-tanya, “Akan bekerja dimana saya nanti ?” ,”Seperti apa pekerjaan yang cocok untuk lulusan sistem informasi?”, dll.

Sebenernya Sistem informasi itu apa sih ?

*Pada kenytaannya,masih banyak yang bingung dengan jurusan sistem informasi? Tidak jarang saya dengar atau bahkan ditanya oleh adik-adik yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. “Kuliah di sistem informasi tuh kaya gimana sih?” , “belajar apa aja sih jadi anak SI?” , apa nedanya SI sama TI?” Jujur saja, saya sendiri juga sangat bingung sewaktu ingin mengambil keputusan jurusan apa yang saya ambil pada saat ingin masuk ke perguruan tinggi.

Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.

Sistem Informasi adalah ilmu yang mempelajari perancangan, pembuatan, dan pengoperasian sistem informasi (khususnya dalam bentuk software). Sistem Informasi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada pihak yang dimaksud. Contoh sistem informasi adalah database, website, dll. Di jurusan SI, kita mempelajari bagaimana membuat sistem yang menyampaikan informasi-informasi kepada pihak yang dimaksud, termasuk evaluasi ekonomi dari sistem yang dimaksud.

Apa perbedaan SISTEM INFORMASI dengan TEKNIK INFORMATIKA ?
Banyak yang beranggapan bahwa SI sama dengan TI , padahal kenyataannya kedua jurusan tersebut berbeda.

SISTEM INFORMASI : Jurusan ini mempelajari tentang bagaimana membangun dan menerapkan teknologi informasi dengan proses bisnis yang ada saat ini sehingga suatu bisnis akan dapat dengan efektif men)apai tujuannya dengan menerapkan IT dalam bisnis.

TEKNIK INFORMATIKA : Jurusan ini menawarkan sebuah perpaduan antara pengetahuan teknis teori dan  pengalaman praktis pemrograman jaringan komputer dan rekayasa perangkat lunak yang terkait dengan hardware dan pengembangan komputer di masa yang akan datang.Jelas kedua jurusan ini sangat berbeda dimana SI mempelajari tentang management IT dan TI mempelajari tentang pengembangan komputer. Tetapi yang jelas setiap jurusan memiliki batasan ruang keahlian.

Dosen di universitas saya mengatakan bahwa jurusan SI yang kini saya jalani adalah untuk menganalisa program yang akan dibuat oleh teknik informatika.

Jadi kira-kira “Peluang kerja seperti apa untuk lulusan SI?”

Banyak sekali saya temukan , entah karena hanya kebetulan atau tidak orang-orang terdekat saya yang mengambil jurusan SI sekarang lebih banyak bekerja di Perbankan.

Perancang databse , sistem analis , project manager , IT support , progammer.

Tetapi tak jarang kita bekerja diluar bidang / jurusan kita mengingat saat ini sulit untuk mencari pekerjaan. 

sumber: https://www.academia.edu/6402717/Perbedaan_TI_dan_SI

Jumat, 17 Oktober 2014

ISO STANDARDS INTERFACE (IMK)



ISO STANDARDS INTERFACE

Ketika membaca ataupun melihan judul diatas, mungkin banyak dari kita yang bertanya-tanya? Apa itu ISO STANDARDS INTERFACE? Apa gunanya? Mari kita mulai membahas.
ISO itu sendiri adalah singkatan dari International Organization for Standardization yaitu ; Badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering memakai singkatan ISO, karena dalam bahasa Yunani isos berarti sama (equal). Penggunaan ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi.
Didirikan pada 23 Februari 1947, ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia. ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja. Standar yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film fotografi, ukuran kartu telepon, kartu ATM Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan lainnya. Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).
Meski ISO adalah organisasi nonpemerintah, kemampuannya untuk menetapkan standar yang sering menjadi hukum melalui persetujuan atau standar nasional membuatnya lebih berpengaruh daripada kebanyakan organisasi non-pemerintah lainnya, dan dalam prakteknya ISO menjadi konsorsium dengan hubungan yang kuat dengan pihak-pihak pemerintah. Peserta ISO termasuk satu badan standar nasional dari setiap negara dan perusahaan-perusahaan besar.

Pada intinya, ISO bertujuan untuk mengharmonisasi standar-standar nasional di masing-masing negara menjadi satu standar internasional yang sama. ISO digunakan sebagai: (Rabbit & Bergh, 1994)
·        Fondasi dari kegiatan perbaikan yang kontinu untuk kepuasan pelanggan.
·        Sistem dokumentasi yang benar dari perusahaan.
·        Cara yang jelas dan sistematik dari manajemen mutu.
·        Mendapatkan stabilitas dan konsistensi dalam kegiatan dan sistem.
·        Kerangka kerja yang bagus untuk perbaikan mutu.
·        Praktek manajemen yang lebih efektif dengan otoritas dan tanggung jawab yang jelas terhadap orang yang berkaitan dengan mutu proses dan produk.
·        Pedoman untuk melakukan segala sesuatu dengan benar di setiap saat.
·        Cara untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, mutu, dan kemampuan berkompetensi dari perusahaan.
·        Persyaratan untuk melakukan bisnis internasional


Seri ISO 9000
Ada berbagai macam seri dari ISO 9000 yang memiliki standar, pedoman, dan laporan yang terangkum di dalamnya. Seri ISO 9000 terdiri dari: (Suardi, 2003, p. 33-34)
·        ISO 9000:2000: Dasar dan Kosakata Sistem Manajemen Mutu
·        ISO 9001:2000: Persyaratan Sistem Manajemen Mutu
·        ISO 9004:2000: Pedoman untuk Kinerja Peningkatan Sistem Manajemen Mutu
·        ISO 19011: Pedoman Audit Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan

Pengertian ISO 9001:2000
  1. a.      ISO 9001:2000 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen kualitas.
  2. b.      ISO 9001:2000 menetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sistem manajemen mutu, yang bertujuan untuk menjamin bahwa organisasi akan memberikan produk yang dapat menjamin kepuasan pelanggan.
  3. c.      ISO 9001:2000 bukan merupakan standar produk.
  4. d.      ISO 9001:2000 hanya merupakan standar sistem manajemen (Gaspersz, 2001, p.1).
  5. e.      ISO 9001:2000 bukan merupakan standar produk, karena tidak menyatakan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh produk.
  6. f.        ISO 9001:2000 hanya merupakan standar sistem manajemen mutu (Gaspersz, 2001,p.1).


Model Proses ISO 9001:2000
Model proses ISO 9001:2000 terdiri dari lima bagian utama yang menggambarkan sistem manajemen organisasi, yaitu (Gaspersz, 2001, p.3):
1. Sistem Manajemen Kualitas (Klausul 4 dari ISO 9001:2000).
2. Tanggung Jawab Manajemen (Klausul 5 dari ISO 9001:2000).
3. Manajemen Sumber Daya (Klausul 6 dari ISO 9001:2000).
4. Realisasi Produk (Klausul 7 dari ISO 9001:2000).
5. Analisis, Pengukuran, dan Peningkatan (Klausul 8 dari ISO 9001:2000).


sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_Internasional_untuk_Standardisasi
                http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/iso-international-organization-for.html